Daun kelor atau Moringa oleifera adalah tanaman tropis bersama ciri fisik berwarna hijau hingga hijau kecokelatan. Bentuknya kecil dan bundar seperti telur bersama tepi daun yang rata. faedah daun kelor paling populer adalah melancarkan mengolah ASI terhadap ibu menyusui. Ini berkat nutrisi yang terdapat di dalamnya berupa kalori, protein, karbohidrat, zat besi, magnesium, kalium, dan asam folat. Selain itu, terdapat pula kadar vitamin A, B, dan C.

Kandungan Nutrisi Daun Kelor

Daun kelor mengandung beraneka nutrisi penting, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa nutrisi utama yang terdapat dalam daun kelor meliputi:

  • Vitamin A
  • Vitamin C
  • Vitamin E
  • Kalsium
  • Kalium
  • Protein

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh

Tak hanya menunjang menambah dan melancarkan mengolah ASI terhadap ibu menyusui, berikut ini beraneka khasiat daun kelor:

1. Membantu menangkal radikal bebas

Manfaat daun kelor menunjang menangkal radikal bebas. Hal ini gara-gara kadar antioksidan yang tinggi di dalamnya.

Kadar radikal bebas yang berlebih terhadap tubuh sanggup membuat stres oksidatif yang berdampak terhadap penyakit jantung dan diabetes model 2.

2. Menurunkan Gula Darah

Manfaat daun kelor untuk kebugaran selanjutnya, yakni turunkan kadar gula darah. Cara kerjanya bersama menambah efektivitas kerja dari hormon insulin manfaat menghindar resistensi insulin. Namun, masih harus ada penelitian lebih lanjut untuk tunjukkan tingkat efektivitas dari fungsi tersebut. Selain memakai daun kelor, tersedia pula lebih dari satu model makanan sehat lain yang sanggup menunjang turunkan kadar gula darah.

3. Mengurangi Peradangan atau Inflamasi dalam Tubuh

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.

Ini merupakan mekanisme bantuan yang penting, tapi berpotensi menjadi kasus kalau berlangsung dalam jangka kala yang lama. Faktanya, peradangan yang berkelanjutan memiliki kaitan bersama kasus kebugaran kronis, lebih dari satu seperti penyakit jantung dan kanker.

Namun, studi dalam Bioorganic & Medicinal Chemistry menyebutkan, kadar isothiocyanate dalam daun kelor sanggup menangani peradangan dalam tubuh. Isothiocyanate merupakan senyawa antiinflamasi yang terdapat terhadap daun polong dan biji kelor.

Meski sanggup menangani perangan, masih harus ada penelitian lebih lanjut untuk meyakinkan fungsi ini. Kandungan berikut bekerja bersama turunkan risiko tubuh dari ancaman penyakit Parkinson dan Alzheimer sejalan bersama berjalannya waktu.

Fakta Unik Tentang Daun Kelor

1. Daun kelor kaya bakal antioksidan seperti vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat.
2. Daun kelor mengandung zat yang sanggup digunakan untuk menjernihkan air.
3. Beberapa penelitian tunjukkan bahwa ekstrak daun kelor memiliki potensi sebagai agen antikanker.
4. Daun kelor mengandung serat tinggi yang berfungsi untuk kebugaran pencernaan.
4. Memelihara fungsi dan kebugaran otak
Manfaat daun kelor ini berlangsung gara-gara kadar antioksidan terhadap daun.

5. Mengontrol tekanan darah

Faktanya, salah satu kadar daun kelor adalah kalium, yang mana sanggup mengontrol tekanan darah dalam tubuh. Tak hanya itu, nutrisi berikut termasuk efektif memelihara tekanan darah selamanya stabil, sehingga risiko hipertensi pun sanggup dicegah.

Selain itu, cari tahu termasuk apa saja herbal lain yang efektif untuk mengontrol tekanan darah bersama klik artikel ini → 6 Tanaman Herbal yang Diklaim Mampu Menurunkan Hipertensi.

6. Membantu menghindar perkembangan sel kanker

Selain itu, ekstrak kulit batang dan daun kelor yang mengandung antioksidan efektif menunjang menghindar perkembangan sel-sel kanker terhadap tubuh. Jenisnya, termasuk kanker usus besar, pankreas, dan payudara.

7. Meningkatkan gairah seksual

Penurunan gairah seksual adalah gangguan yang muncul gara-gara peningkatan hormon stres (kortisol). Guna menangani hal itu, fungsi daun kelor bekerja sebagai afrodisiak. Artinya, sanggup menambah mood positif dan melancarkan aliran darah.

8. Merasa lebih berenergi

Hal menarik lainnya berkenaan daun kelor adalah menjadi salah satu makanan penambah daya yang bebas kafein. Fungsi daun kelor ini berlangsung berkat kadar vitamin dan mineral terhadap daun. Ini termasuk zat besi dan vitamin B, C, serta D.

9. Menjaga kebugaran hati

Bagi pengidap penyakit hati, daun kelor bekerja bersama mempercepat perbaikan sel hati.​Daunnya memiliki konsentrasi polifenol yang tinggi sehingga sanggup memelihara organ​​​​​​​​ hati dari bahaya kerusakan oksidatif.​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​ Selain itu, tanaman herbal ini termasuk berperan perlu dalam menambah kadar protein terhadap hati.

10. Membantu melancarkan pencernaan

Kegunaan daun kelor ini berlangsung berkat kadar serat larut dan tidak larut. Serat larutnya bakal larut dalam air dan beralih menjadi gel. Ini sanggup memperlambat siste​​​m pencernaan dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

Sementara itu, kadar serat tidak larutnya bekerja bersama menambah volume feses, sehingga menjadi lebih ringan disaat melewati saluran pencernaan. Hal ini sanggup turunkan risiko sembelit atau ada problem membuang air besar.